"Selamat datang diblog imajinasiku "Pandani Blog", Blog ini hanya sekedar catatan kecil untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan, isi blog ini merupakan kutipan dari artikel-artikel menarik yang saya baca dari teman-blogger.konten isi: unik,aneh,terselubung,lucu,menarik,di dunia,tapi nyata,dan langka,BLOGSPOT,BLOGGER,aneh22,video,gambar,ajaib,bin ajaib,sungguh,penuh kuasa,unik77.tk,unik4u,unic77.tk,gokil,extreme,medis,kriminal,arkeologi,antariksa,UFO,dinosaurus,kita,flora,fauna,misteri,bumi,militer,hiburan,ekonomi,bahasa, teknologi,sejarah,politik,tokoh,hukum,mumi,rumor,motivasi,moral,hewan,tumbuhan,tips trick,kuliner,otomotif,pendidikan,galleri,musik,sms,hantu,wallpaper,artis indonesia,foto,download. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan alamat sumber artikel yang ada di blog ini. semoga isi blog ini bisa bermanfaat bagi semua ^_^" ".
CAUTION....!!! "Makasi atas kunjungannya Sob".
Harap tinggalkan pesan atau komentar Sobat semua mengenai blog ini, Salam hangat... buat semua

by: pandani
Irfan Dani | Buat Lencana Anda
BannerFans.com
 style=

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
Free Website Hosting

DAFTAR ISI BLOG

imajinasiku......!!! Headline Animator

Jumat, 23 Juli 2010

PHYLUM COELENTERATA

Filum Coelenterata adalah sebutan dari sekelompok hewan yang memiliki cirri tubuh bagian dalam / tengah berongga (coelom) atau disebut hewan berongga. Kata Coelenterata berasal dari bahasa Greek (Yunani) yaitu coilos = rongga, dan enteron = usus. Rongga tubuh itu sebenarnya bukan rongga usus maupun rongga tubuh sesungguhnya, tetapi berupa gastrovaskuler. Ronga ini berfungsi sebagai saluran pencernaan makanan sekaligus sebagai pengedar sari makanan (sirkulasi).

Sifat dan karakteristik hewan Coelenterata, yaitu :

  1. Bentuk tubuh simetri radial atau bilateral. Diantara bentuk- bentuk yang ditemukan adalah bentuk mangkuk, genta, payung dan bentuk bunga. Bagian anterior terdapat mulut, disekitar mulut terdapat tentakel
  2. Tubuh terdiri dari banyak sel (metazoan)
  3. Habitat di air, terutama di air laut
  4. Tubuh terdiri dari dua lapisan sel (diploblastik), bagian luar epidermis dan bagian dalam endodermis. Diantara kedua lapisan itu disebut mesoglea
  5. Adanya sel-sel nematocit (sel penyengat), nematocit berisi cairan racun, paling banyak terdapat pada bagian tentakel
  6. Reproduksi dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif
  7. Telah memiliki sistem saraf sederhana, karena belum mempunyai sistem saraf pusat. Sistem sarafnya disebut sistem saraf diffuse. (Darwis. 2002 : 32)

Bentuk tubuh Coelenterata memiliki dua tipe dasar, yakni sebagai polip yang sesil atau medusa yang dapat berenang bebas. Tipe polip memiliki bentuk seperti tabung atau silinder, pada ujung oral terdapat mulut yang dikelilingi oleh tentakel, dan dapat bergerak memanjang atau mengkerut. Tubuh tipe medusa berbentuk seperti sebuah bel / lonceng atau seperti payung. Bagian tubuh yang cembung berada di atas dan yang cekung di bawah. Pada bagian tengah dari cekungan tersebut terdapat mulut (Kastawi, 2005: 506).

Ada banyak jenis hewan yang termasuk kedalam golongan Coelenterata. Secara garis besar di kelompokkan menjadi 3 kelas, yaitu:

  1. Kelas Hydrozoa

Sebagian besar hewan Hydrozoa melakukan pergiliran bentuk antara polip dan medusa, seperti pada siklus hidup Obelia. Tahapan polip, suatu koloni polip yang saling berhubungan pada kasus Obelia, lebih mudah ditemukan dibandingkan dengan tahap medusa. Hydra adalah salah satu dari beberapa contoh hewan Cnidaria yang ditemukan hidup di air tawar adalah anggota kelas Hydrozoa yang unik karena meraka hanya ditemukan dalam bentuk polip. Ketika kondisi lingkungan menguntungkan, Hydra akan bereproduksi secara aseksual dengan cara pertunasan (budding), yaitu pembentukan suatu penonjolan yang kemudian melepaskan diri dari induk untuk hidup bebas. Ketika kondisi lingkungan buruk, Hydra bereproduksi secara seksual,dan membentuk zigot resisten yang tetap dorman sampai kondisi membaik (Campbell, Neil A. 2002 : 216- 217).

Struktur Histologis terdiri dari epidermis, mesoglea dan endodermis. Endodermis merupakan dinding gastrovaskular. Rongga gastrovaskular tidak bersepta. Sel-sel pada epidermis adalah :

  1. Sel epitheliumuskular, fungsi sebagai penguat, penyokong dan berkontraksi
  2. Sel intertitial, fungsi sebagai reproduksi, membentuk tunas
  3. Nematosit, fungsi sebagai alat pertahanan diri dan alat untuk melumpuhkan mangsanya
  4. Sel sensoris, fungsi sebagai alat peraba.

Sel- sel pada endodermis identik dengan sel- sel yang terdapat pada lapisan epidermis. Disamping itu terdapat sel lagi, yaitu koanosit (sel leher), fungsinya penangkap makanan. (Darwis. 2002:33).

Hydrozoa di klasifikasikan berdasarkan ada atau tidaknya metagenis, sifat eksoskeleton dan tipe polipnya. Hydrozoa terdiri atas beberapa kelompok, yaitu:

  1. Ordo Hydroida, contoh Hydra sp, Obelia sp
  2. Ordo Actinulida, contoh Octohydra sp
  3. Ordo Trachylinida, contoh Cunima octanana
  1. Kelas Scypozoa

Bentuk tubuh utama ubur- ubur, yang membentuk kelas ini adlah medusa. Jeli hewan ini semata- mata adalah mesoglea yang sangat tebal. Tentakel dari medusa mengandung knidoblas, yang pada beberapa spesies dapat menyebabkan rasa yang sangat sakit pada perenang yang tidak waspada.

Scypozoa berasal dari bahasa Yunani, Scypos= mangkok, Zoan= hewan, jadi Scypozoa berarti hewan yang bentuk tubuhnya menyerupai mangkok. Seperti halnya kelas Hydrozoa, kelas Scypozoa juga menunjukkan gejala metagenesis atau pergiliran keturunan, antara fase polip denagn fase medusa. Hanya pada kelompok ini yang lebih menonjol dalam penampilan selam siklus hidupnya adalah fase medusa, sedangkan fase polipnya berukuran kecil juga sukar dijumpai. (Yusu Kastawi. 2005 : 80)

Medusa kelas Scypozoa tembus cahaya atau transparan. Sirkulasi saluran pada medusa Aurelia terjadi akibat gerakan silia yang melekat pada sel- sel gastrovaskular. Aliran air dari mulut → gastrik → kantong gastrik → kanal radial → kanal perradial → kanal sirkular → keluar dari celah pernapasan. Partikel makanan dibawa langsung oleh sirkulasi air itu. (Darwis. 2002 : 35)

Klasifikasi Scypozoa berdasarkan pada bentuk- bentuk medusa, tipe mulut, jmlah lengan mulut atau percabangannya, ada tidaknya tentakel dan phopolium. Kelas Scypozoa terdiri atas beberapa ordo, yaitu :

a. Ordo Stauromedusida, contohnya Lecernaria guadricornis

b. Ordo Cobomsida, contohnya Carybdea rostanil, Carybdea xaymacana

c. Ordo Semaeostamida, contohnya Aurelia aurita, Cynae capillata

d. Ordo Rhizostomida, contonya Cassipea sp, Stomoipus sp

e. Ordo Coronatida, contohnya Periphyla hyacinthine.(Darwis. 2002 : 35- 36)

  1. Kelas Anthozoa

Penamaan Kelas Anthozoa berasal dari bahasa Yunani, Anthos= bunga, Zoan= hewan, yang berarti hewan yang menyerupai bunga. Semua anggota kelas ini hidupnya di laut, mereka merupakan polip yang menetap dengan meletakkan diri pada suatu objek yang terdapat di dasar laut. Anggoat dari kelas ini, fase medusanya telah tereduksi, sehingga hanya memiliki fase polipnya saja. (Yusuf Kastawi. 2005 : 88)

Sifat dan karateristik Kelas Anthozoa adalah :

a. Hanya memiliki koloni atau soliter. Tubuh polip terdiri atas coralite, colice, septum, mulut, stomodeum dan tentakel

b. Mulut berhubungan dengan stomodeum (guilet), biasanya shiponogliph (lekuk bersilia)

c. Rongga gastrovaskuler bersepta, dan mempunyai nematosit pada tepi bagian dalam

d. Gastrodermis, mesoglea dan endodermis berkembang baik

e. Mesoderm bersifat kolenkim, terdiri atas jarinagn ikat fibrosa yang berasal dari jaringan interstitial

f. Gonad terdapat pada endodermal- septa gastrodermis.(Darwis. 2002 : 38)

Klasifikasi berdasarkan bentuk polip, jumlah tentakel, struktur koloni dan warnanya. Anthozoa terdiri atas 2 subkelas, yaitu :

a. Subkelas Octocoralia (Alcyonaria)

· Ordo Stolonifera, contoh Clavularia, Anthedia, Sarcidyction

· Ordo Alcyonacida (karang lunak), contoh Alcyonim

· Ordo Coenothecalida (koral biru), contoh Helophora

· Ordo Gorgonacida (koral tanduk), contoh Gorgonia

b. Subkelas Hexacoralita (Zoanthoria)

  • Ordo Actinarida, contoh Metridium
  • Ordo Madrephorida (koral bata), contoh Fungia
  • Ordo Antipatharida, contoh Antipathes (akar bahar)
  • Ordo Zoanthida, contoh Zoanthida

2 comment:

bimbimomoo mengatakan...

makasii ya =))
sangat membantu =))

irfandani06 mengatakan...

sama2

Posting Komentar

Silahkan isi komentar anda disini ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
SELAMAT DATANG DI WWW.IRFANDANI.BLOGSPOT.COM HANYA SEKEDAR CATATAN KECIL GURU GO BLOG, DAPATKAN INFORMASI PENTING PALING UPDATE DISINI | MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN DALAM PENGUTIPAN SUMBER ARTIKEL DI BLOG INI DAN MOHON BAGI YANG MELAKUKAN COPY PASTE ARTIKEL DI BLOG INI AGAR MENCANTUMKAN BLOG WWW.IRFANDANI.BLOGSPOT.COM SEBAGAI SUMBERNYA. TERIMA KASIH.TTD ADMIN CP 081947401881