Organ
reproduksi wanita/organ kelamin wanita dibedakan menjadi dua bagian,
yaitu organ reproduksi bagian dalam dan organ reproduksi bagian luar.
Kedua organ tersebut tidak terpisah satu sama lainnya, melainkan saling
berhubungan.
Gambar 3. Struktur Organ Reproduksi Wanita
Organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada wanita terdiri atas:
1. Organ reproduksi bagian dalam
Organ reproduksi bagian dalam pada wanita terdiri dari:
a. Indung telur (ovarium)
Indung
telur (ovarium) berada di dalam rongga badan didaerah pinggang. Ovarium
berperan secara bergantian untuk menghasilkan ovum (sel telur). Ovarium
juga menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.
b. Saluran reproduksi
Terdiri dari:
1) Saluran telur (oviduk/tuba falopii)
Saluran telur (oviduk) berjumlah sepasang, bagian pangkal oviduk berbentuk corong yang disebut infundibulum. Pada infundibulum terdapat jumbai-jumbai (fimbrae) yang berfungsi untuk mengeluarkan ovum dari ovarium menuju uterus.
2) Rahim (uterus)
Rahim
(uterus) merupakan rongga pertemuan oviduk kanan dan kiri yang
berbentuk seperti buah pir dan bagian bawahnya mengecil yang disebut
serviks/leher rahim. Uterus berfungsi sebagai tempat perkembangan zigot
apabila terjadi fertilisasi.
3) Vagina
Vagina bermuara pada vulva yang merupakan alat kopulasi.
Gambar 4. Organ reproduksi dalam pada wanita (http://availnumberone.blogspot.com/)
1. Organ reproduksi bagian luar
Organ reproduksi bagian luar pada wanita berupa vulva. Vulva terdiri dari monspubis.
Monspubis/ monsveneris merupakan daerah atas dan terluar dari vulva
yang banyak mengandung jaringan lemak. Pada masa pubertas daerah ini
mulai ditumbuhi rambut. Dibawah monspubis terdapat lipatan labium
mayor/bibir besar yang berjumlah sepasang. Didalam labium mayor terdapat
lipatan labium minor/ bibir kecil yang berjumlah sepasang. Labium mayor
dan labium minor berfungsi untuk melindungi vagina. Gabungan labium
mayor dan labium minor pada bagian atas labium membentuk tonjolan kecil
yang disebut klitoris.
Klitoris
merupakan organ erektil yang dapat disamakan dengan penis pada pria.
Meskipun klitoris secara struktural tidak sama persis dengan penis pada
pria, namun klitoris juga mengandung korpus karvenosa. Pada klitoris
terdapat banyak pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa, sehingga
menjadi sangat sensitif.
0 comment:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar anda disini ^_^