"Selamat datang diblog imajinasiku "Pandani Blog", Blog ini hanya sekedar catatan kecil untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan, isi blog ini merupakan kutipan dari artikel-artikel menarik yang saya baca dari teman-blogger.konten isi: unik,aneh,terselubung,lucu,menarik,di dunia,tapi nyata,dan langka,BLOGSPOT,BLOGGER,aneh22,video,gambar,ajaib,bin ajaib,sungguh,penuh kuasa,unik77.tk,unik4u,unic77.tk,gokil,extreme,medis,kriminal,arkeologi,antariksa,UFO,dinosaurus,kita,flora,fauna,misteri,bumi,militer,hiburan,ekonomi,bahasa, teknologi,sejarah,politik,tokoh,hukum,mumi,rumor,motivasi,moral,hewan,tumbuhan,tips trick,kuliner,otomotif,pendidikan,galleri,musik,sms,hantu,wallpaper,artis indonesia,foto,download. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan alamat sumber artikel yang ada di blog ini. semoga isi blog ini bisa bermanfaat bagi semua ^_^" ".
CAUTION....!!! "Makasi atas kunjungannya Sob".
Harap tinggalkan pesan atau komentar Sobat semua mengenai blog ini, Salam hangat... buat semua

by: pandani
Irfan Dani | Buat Lencana Anda
BannerFans.com
 style=

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
Free Website Hosting

DAFTAR ISI BLOG

imajinasiku......!!! Headline Animator

Kamis, 20 Januari 2011

Ekosistem


Uraian Materi

1.     Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Ekosistem adalah suatu unit ekologis yang terdiri dari komponen-komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi dalam suatu proses energetika, daur materi, serta produktivitas. Hubungan saling ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai dalam suatu lingkungan membentuk pola interaksi yang meliputi rantai makanan, piramida makanan, daur energi, dan daur zat hara.
2.  Komponen Ekosistem      
Komponen penyusun ekosistem terdiri atas dua macam, yaitu komponen biotik dan abiotik.
1.     Komponen biotik
Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup Komponen biotik dalam suatu ekosistem membentuk komunitas.
Berdasarkan caranya memperoleh makanan di dalam ekosistem, organisme anggota komponen biotik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a.   Produsen, yang berarti penghasil. Dalam hal ini, produsen berarti organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah tumbuha hijau atau tumbuhan yang mempunyai klorofil.
Di dalam ekosistem perairan, komponen biotik yang berfungsi sebagai produsen adalah berbagai jenis alga dan fitoplankton.
b.  Konsumen, yang berarti pemakai, yaitu organisme yang tidak dapat menghasilkan zat makanan sendiri tetapi menggunakan zat makanan yang dibuat oleh organisme lain. Organisme yang secara langsung mengambil zat makanan dari tumbuhan hijau adalah herbivora. Oleh karena itu, herbivora sering disebut konsumen tingkat pertama. Karnivora yang mendapatkan makanan dengan memangsa herbivora disebut konsumen tingkat kedua. Karnivora yang memangsa konsumen tingkat kedua disebut konsumen tingkat ketiga dan seterusnya.
c.   Dekomposer atau Pengurai. Dekomposer adalah komponen biotik yang berperan menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati ataupun hasil pembuangan sisa pencernaan. Dengan adanya organisme pengurai, unsur hara dalam tanah yang telah diserap oleh tumbuhan akan diganti kembali, yaitu berasal dari hasil penguraian organisme pengurai.

2. Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan komponen tak hidup dalam suatu ekosistem.
Lingkungan abiotik sangat menentukan jenis makhluk hidup yang menghuni suatu
lingkungan.
Komponen abiotik banyak ragamnya, antara lain:
a. Tanah
b. Air
c. Udara
d. Suhu
e. Cahaya
f. Iklim

3.  Hubungan Antara Komponen Ekosistem

Didalam ekosistem, komponen biotik dan abiotik merupakan komponen pokok ekosistem yang dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Antara komponen biotik dengan abiotik saling mempengaruhi. Hubungan antarkomponen dalam ekosistem tersebut disebut hubungan ekologi.
  1. Pengaruh Komponen Abiotik terhadap Komponen Abiotik
Banyak kasus di sekitar kita yang menunjukkan bahwa komponen abiotik sangat
berpengaruh terhadap kehidupan tumbuhan dan hewan yang ada di atasnya. Air,
kelembapan udara, cahaya matahari, gaya gravitasi maupun suhu lingkungann merupakan komponen abiotik yang besar pengaruhnya terhadap kehidupan organisme
1)     Pengaruh Air terhadap Organisme
Keberadaan air dalam setiap ekosistem sangat menentukan kelangsungan hidup semua organisme yang ada di dalamnya. Kandungan airdi berbagai lingkungan berbeda.
Oleh karena itu, pada kondisi lingkungan yang kandungan airnya berbeda akan ditemukan jenis tumbuhan yang berbeda.
2)     Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Organisme
Cahaya matahari merupakan sumber energi primer. Energi cahaya matahari oleh produsen atau tumbuhan hijau digunakan untuk fotosintesis. Tanpa cahaya matahari, tumbuhan hijau tidak mungkin melakukan fotosintesis. Itu berarti tidak mungkin tersedia makanan bagi tubuhan maupun organisme lain. Di samping itu, cahaya matahari juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan.
b.     Pengaruh Faktor Biotik Terhadap Abiotik
1)  Pengaruh Cacing Tanah Terhadap Kesuburan Tanah
Cacing tanah adalah hewan tidak berangka dan berbentuk bulat panjang amat
menjijikkan. Namun, hewan tersebut mempunyai peranan yang besar dalam membantu menjaga kesuburan tanah. Cacing tanah biasa hidup di tanah yang basah atau di bawah pohon yang banyak mengandung humus. Jejaknya di dalam tanah menyebabkann terbentuknya lubang yang menimbulkan rongga udara dalam tanah. Dari dalam lubang tempat tinggalnya itulah akan keluar gundukan tanah. Makan cacing adalah sisa umbuhan. Sisa tumbuhan tersebut akan dihancurkan dengan alat pencernaannya yang telah berkembang cukup baik. Berkat kerja cacing tanah, sisa tumbuhan dihancurkan.
Dengan demikian pengaruh cacing tanah terhadap tanah amat jelas,yaitu sebagai berikut:
a)     Membantu menghancurkan sampah sehingga mengembalikan hara ke dalam tanah.
b)     Menjadikan pengudaraan tanah menjadi lebih baik karena jejak cacing menyebabkan terbentuknya rongga udara dalam tanah
c)     Menyuburkan dan menggemburkan tanah karena adanya pengudaraan dan
pembongkaran sampah

4.     Keseimbangan Ekosistem

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua  benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya.Dunia merupakan suatu lingkungan hidup atau ekosistem yaitu suatu sistem memberi dan menerima diantara tumbuhan, hewan, dan lingkungan.
Ekosistem yang sehat pada dasarnya bersifat stabil. Ekosistem tersebut mendukung kehidupan banyak jenis tumbuhan, herbivora, dan karnifora. Dengan demikian terdapat banyak lintasan daur materi dan energi .
Meskipun demikian ekosistem atau komunitas yang stabil (seimbang) tidaklah bersifat statis .Artinya, selalu terjadi perubahan- perubahan alamiah atau bersifat dinamis. Perubahan- perubahan alamiah terjadi  secara terus- menerus. Organisme dilahirkan, tumbuh, berkembang biak dan akhirnya mati. Dalam ekosistem seimbang, tidak ada satu jenis makhluk hidup yang berkembang biak dengan sangat pesat sehingga mendominasi yang lain. Bahkan walaupun lingkungan fisik baik dan makanan berlimpah, kebanyakan populasi hewan tidak terus-menerus tumbuh tanpa batas. Selain itu keseimbanagan itu juga diciptakan oleh organisme itu sendiri. Organisme itu salaing mengendalikan populasi organisme yang lain.Akibatnya terjadi penurunan dan kenaikan yang seimbang.

5.     Faktor- faktor Penyebab Gangguan Keseimbangan

Di dalam ekosistem selalu terjadi interaksi diantara  komponen-komponen itu. Keseimbanagn ekosistem  dapat terjadi apabila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi komponen itu atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem . Misalnya masuknya bahan pencemaryang melebihi daya toleransi yang dapat mengakbatkan koponen-komponen ekosistem tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Selain bahan pencemar  terdapat beberapa faktor pengganggu yaitu:
a.      Faktor pengganggu alami
Gangguan ini berasal dari alam yang dapat menagakibatkan terganggunya ekosistem yaitu : banjir, gempa bumi, tanah longsor, kemarau panjang, angin topan, tsunami, dll.
b.     Faktor pengganggu buatan
Gangguan ini berasal dari aktivitas manusia misalnya ; Pembukaan lahan, penebangamn hutan, pembakaran hutan, pembuanagan limbah beracun  ke lingkungan, pertanian tidak ramah lingkungan,dan memberantas hama dengan bahan kimia.
Ekosistem yang telah rusak dapat memperbaiki dirinya sendiri menuju ekosistem yang seimbang. Lamanya pemulihan ini tergantung dari besar kecilnya kerusakan yang dialami oleh suatu eksistem . Tahap pemulihan ini dikenal dengan suksesi.

6.     Mekanisme aliran energi pada ekosistem
    
Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi, sampai ke saproba di dalam tanah. Siklus ini berlangsung dalam ekosistem.
Energi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Energi   diperoleh organisme dari makanan yang dikonsumsinya dan dipergunakan untuk  aktivitas hidupnya.
      Cahaya matahari merupakan sumber energi utama kehidupan. Tumbuhan berklorofil memanfaatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Organisme yang menggunakan energi cahaya untuk merubah zat anorganik menjadi zat organik disebut kemoautotrof . Organisme yang menggunakan energi yang didapat dari reaksi kimia untuk
membuat makanan disebut kemoautotrof.
      Energi yang tersimpan dalam makanan inilah yang digunakan oleh konsumen untuk aktivitas hidupnya. Pembebasan energi yang tersimpan dalam makanan dilakukan dengan cara oksidasi (respirasi)
      Golongan organisme autotrof merupakan makanan penting bagi organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri misalnya manusia, hewan, dan bakteri tertentu.
Makanan organisme heterotrof berupa bahan organik yang sudah jadi.

7.     Daur Biogeokimia
Daur biogeokimia dalah siklus yang melibatkan senyawa kimia yang berpindah melalui organisme sebagai perantara dan kemudian senyawa ini kembali ke lingkungan fisiknya. Selama daur berlangsung senyawa ini akan mengalami sintesis. Senyawa ini di dalam perpindahannya, disamping melalui organisme, juga melalui tanah atau air. Diantara sekian banyak senyawa yang mengalami peristiwa ini hanya beberapa yang penting yang akan dibahas pada topik berikutnya .
8.     Daur Air
Siklus hidrologi menjelaskan beberapa perubahan dari bentuk air yang bersirkulasi dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer. Beberapa bagian dari siklus ini, seperti hujan ataupun aliran permukaan / limpasan permukaan (run-off), sangatlah kita kenal, tetapi hal-hal lain dari siklus ini seperti keberadaan air tanah dan perkolasi (aliran air di permukaan dan dalam tanah), juga sangat penting untuk kita perhatikan.

0 comment:

Posting Komentar

Silahkan isi komentar anda disini ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
SELAMAT DATANG DI WWW.IRFANDANI.BLOGSPOT.COM HANYA SEKEDAR CATATAN KECIL GURU GO BLOG, DAPATKAN INFORMASI PENTING PALING UPDATE DISINI | MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN DALAM PENGUTIPAN SUMBER ARTIKEL DI BLOG INI DAN MOHON BAGI YANG MELAKUKAN COPY PASTE ARTIKEL DI BLOG INI AGAR MENCANTUMKAN BLOG WWW.IRFANDANI.BLOGSPOT.COM SEBAGAI SUMBERNYA. TERIMA KASIH.TTD ADMIN CP 081947401881