Biologi e-learning FMIPA UNP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ELEKTRONIK LEARNING (E-Learning) BERBASIS WEB PADA MATA KULIAH TAKSONOMI INVERTEBRATA

http://biologi.200u.com/moodle/

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat, sehingga dengan perkembangan tersebut secara tidak langsung telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informsi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri ( Oetomo dan Priyogutomo, 2004 ).

Beberapa lembaga pendidikan diseluruh Indonesia sudah mengembangkan e-learning sebagai komplemen dan substitusi pembelajaran, baik dari tingakat Sekolah Dasar sampai kepada tingkat Perguruan Tinggi. Bahkan pada saaat sekarang ini telah berkembang suatu trend baru dalam dunia pendidikan yang dikenal dengan home schooling dimana konsepnya sama dengan e-learning. Beberapa perguruan tinggi di dalam negeri, misalnya IPB,UGM, UI dan IPB telah menjadikan pembelajaran elektronik sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Artinya, seluruh kegiatan perkuliahan diikuti oleh mahasiswa melalui pemanfaatan internet, mulai dari pendaftaran diri untuk mengikuti kuliah, konsultasi akademik, penyelesaian tugas-tugas dan penyerahannya, sampai dengan evaluasi kegiatan belajar mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa dapat memilih apakah akan mengikuti kegiatan kuliah secara tatap muka, atau secara online, atau perpaduan keduanya. Masing-masing pilihan ini dihargai sama secara akademik.

E-learning merupakan pembelajaran dengan sistem online sebagai medium perantara antara Pengajar dengan peserta didik. Pengajar dapat memberikan materi pembelajaran lewat internet yang dapat diakses dimana saja sedangkan siswa dapat menentukan prioritas bahan pelajaran dan tempo belajarnya sendiri sesuai kebutuhannya dan bisa mengulang pelajaran jika dirasakannya perlu.

Menurut Effendi dan Zhuang (2005: 4) “E-learning telah melanda dunia akademis. Di AS, e-learning telah digunakan dihampir 90 % Universitas yang memiliki lebih dari 10.000 siswa”. Sedangkan dilihat dari sebuah situs resmi e-learning http://moodle.org Pada bulan Januari 2010 telah tercatat 41568 komunitas e-learning yang tersebar di 207 negara didunia. Salah satunya Di Indonesia. Menurut data tersebut pada saat ini jumlah lembaga pendidikan di indonesia yang menerapkan sistem pembelajaran online ini telah mencapai 446 lebih situs web resmi yang telah teregistrasi dan memiliki lebih dari 400.000 siswa. Situs e-learning ini terdiri dari lembaga pendidikan seperti: SD, SMP, SMA dan Didominasi oleh Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.

Pengembangan e-Learning sebagai salah satu alternatif perkuliahan di Jurusan Biologi FMIPA UNP perlu dikembangkan. Ketersediaan Infra struktur yang sangat mendukung harus dapat dimanfaatkan secara optimal.. Berbagai fasilitas yang dimaksud antara lain adalah berupa pengadaan perangkat komputer (laboratorium aplikasi komputer), koneksi internet kampus (campus internet connectivity), pengembangan website, dan pengembangan Local Area Network (LAN).

Namun demikian, Mahasiswa jurusan Biologi FMIPA UNP belum begitu tahu dengan e-learning sebagai media pelengkap proses perkuliahan. Walaupun telah pernah diterapkan pada salah satu mata kuliah Biologi yakni perkuliahan Biologi Umum, tetapi penelitian sebelumnya tidaklah berkembang dan di lanjutkan pada matakuliah Jurusan Biologi lainya. Sehubungan dengan beberapa hal yang telah diuraikan di atas, peniliti ingin mengkaji pengembangan perangkat pembelajaran tentang penyelenggaraan e-Learning sebagai salah satu alternatif pembelajaran di jurusan Biologi.

Dari latar belakang tersebut , penulis dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

a. Belum ada staf pengajar yang melanjutkan pengembangan e-learning dalam proses perkuliahan pada mata kuliah lainya, walaupun duhulunya telah pernah dilakukan pada mata kuliah biologi umum di Jurusan Biologi maupun FMIPA UNP.

b. Belum banyak diketahui efek penggunaan e-learning terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa dalam berbagai mata kuliah di Jurusan Biologi FMIPA UNP.

c. Ada tiga fungsi pembelajaran e-learning terhadap kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan/opsional, pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi). Pada penelitian ini e-learning digunakan sebagai pengganti (subsitusi). pembelajaran Taksonomi Invertebrata karena perkuliahannya sudah dijadwal sedemikian rupa melalui kegiatan online di internet.

Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengembangkan model e-learning berbasis web sebagai media pembelajaran pada mata kuliah biologi lainya, yakni taksonomi invertebrata . Ide pengembangan dan pembuatan media ini disusun secara sistematis dalam skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Model E-Learning (Electronic Learning) Berbasis Web Pada mata kuliah Taksonomi Invertebrata”.